Solusi - ICT

Share About Information, Communication and Technology

Solusi - ICT

Share About Information, Communication and Technology

Solusi - ICT

Share About Information, Communication and Technology

Solusi - ICT

Share About Information, Communication and Technology

Solusi - ICT

Share About Information, Communication and Technology

Saturday, March 30, 2013

Pengiriman Handphone Windows Phone Mengalahkan iPhone di 7 Negara

Handphone pintar berbasis Windows Phone kini mulai memperoleh tempat tersendiri di kalangan para kosumennya. Paling tidak hal itu berdasarkan pada pernyataan terbaru dari VP Corporate Communications Microsoft, Frank Shaw.
“Windows phone telah mencapai angka 10 persen market share ditilik dari jumlah negara, dan menurut laporan terbaru dari IDC, (Microsoft) telah mengapalkan lebih banyak dibanding BlackBerry di 26 pasar dan lebih banyak dibanding iPhone di tujuh (negara),” ujar Shaw.
Sayangnya, Shaw tidak menyebutkan secara detail negara-negara di mana pengiriman handphone Windows Phone lebih banyak dibanding iPhone. Apakah negara-negara tersebut merupakan pasar yang besar atau pasar di negara berkembang.
Bagi Microsoft selaku pemilik OS Windows Phone, angka 10 persen sendiri sudah termasuk cukup bagus. Terlebih mengingat usia Windows Phone yang baru seumur jagung.
Update: Menurut laporan dari The New York Times, negara-negara di mana Windows Phone lebih unggul dibanding iPhone antara lain adalah Argentina, India, Polandia, Rusia, Afrika Selatan dan Ukraina. Selain itu terdapat pula segmen yang disebut sebagai sebagian Eropa tengah dan timur.

Thursday, March 28, 2013

Ini Dia Sepatu Buatan Google yang Bisa Bicara

Sejenak lupakan Google Glass dulu. Baru-baru ini, Google meluncurkan sebuah proyek terbaru lainnya yang tidak kalah seru, yaitu sepatu berteknologi canggih yang dapat berbicara dengan pemiliknya.

Namun, sayangnya, sepatu pintar buatan raksasa mesin pencari Internet ini tidak untuk dilepas ke publik. Proyek sepatu yang dapat berbicara ini adalah proyek Art, Copy, & Code, yang merupakan bagian dari divisi Google Playground.

"Sepatu pintar ini merupakan sebuah eksperimen tentang bagaimana Anda menggunakan benda-benda untuk terhubung dengan sebuah website," kata Aman Govil, Ketua Tim Seni Iklan Google, dilansir ABC News, 11 Maret 2013.

Awalnya, Govil dan timnya mengambil beberapa sepatu Adidas dan menghubungkannya dengan sebuah komputer kecil. Di dalam sepatu sudah dipasangkan sensor akselerometer seperti pada ponsel pintar, lalu sensor tekanan, giroskop, speaker, dan Bluetooth untuk menghubungkannya ke komputer dan Internet.

Cara kerjanya sederhana. Sepatu ini memberitahu apa yang Anda lakukan dan merespons gerakan pemakainya, terutama pada saat berolahraga.

Misalnya, Anda duduk selama satu jam, maka sepatu ini akan berteriak melalui speaker untuk memotivasi Anda agar segera berlari kembali. Selain itu, sepatu ini bisa memberikan Anda arah jalan yang benar saat menggunakan Google Maps.

Meskipun memiliki potensi besar, Govil belum memikirkan proyek ini untuk dijadikan bisnis. "Kami tidak masuk ke dalam bisnis sepatu. Kami hanya melakukan eksperimen," katanya.

Rencananya, proyek sepatu pintar ini akan dipamerkan pada acara pameran konvergensi di bidang musik, film, dan teknologi, The South by Southwest (SXSW) yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat, 8-17 Maret 2013.

Source : http://teknologi.news.viva.co.id/news/