Persidangan Oracle Corp melawan Google Inc dimulai di pengadilan federal San Fransisco, Amerika Serikat. Dikutip dari Reuters, Oracle menuntut Google pada Agustus 2010 atas pelanggaran paten dan klaim hak cipta untuk bahasa pemrograman Java.
Menurut Oracle, Android
OS milik Google melanggar hak intelektual Java yang diperoleh ketika
membeli Sun Microsystems pada 2010. Google mengatakan tidak melanggar
paten karena Oracle tidak bisa memiliki hak cipta bagian tertentu dari
Java. Persidangan ini diperkirakan berlangsung sekitar delapan minggu.
Pengacara Oracle, Michael
Jacobs mengatakan Google mengambil hak cipta cetak biru Java untuk
memanfaatkan kekuatan kreatif dari jutaan pengembang perangkat lunak
Java. Cetak biru ini bisa digunakan untuk membuat aplikasi Android.
Google belum mendapat izin yang tepat untuk penggunaan ini.
Jacobs menampilkan
beberapa email dari pihak Google kepada juri. Bukti ini ditampilkan di
galeri ruang sidang pada layar HD. Pada 2005, Kepala Divisi Android,
Andy Rubin mengirim e-mail kepada pendiri Google, Larry Page mengusulkan
untuk mengambil lisensi ke Java.
"Kami akan membayar Sun untuk lisensi," tulis Rubin.
Berdasarkan e-mail dari Rubin ke Co-CEO Google Eric Schmidt pada Mei 2007, Google menolak mengambil lisensi.
"Kami akan membayar Sun untuk lisensi," tulis Rubin.
Berdasarkan e-mail dari Rubin ke Co-CEO Google Eric Schmidt pada Mei 2007, Google menolak mengambil lisensi.
"Aku sudah selesai berurusan dengan Sun (kamu benar). Mereka tidak akan senang ketika kita merilis produk kita," tulis Rubin.
Pada awal kasus, perkiraan kerugian atas pelanggaran Google mencapai US$6,1 miliar. Google telah menyempitkan klaim Oracle menjadi hanya dua paten dari tujuh pada mulanya. Oracle mencari ganti rugi hak cipta sekitar US$ 1 miliar.
CEO Oracle, Larry Ellison akan menjadi saksi pertama yang ditunjuk Oracle. Ellison akan bersaksi tentang pentingnya Java untuk bisnis Oracle dan kerugian yang telah disebabkan Android pada perusahaannya.
Dari pihak Google, pendiri Larry Page akan memaparkan rincian tentang rencana bisnis Google dan strategi pemasaran untuk Android, termasuk akuisisi perusahaan dari Motorola.
Pada awal kasus, perkiraan kerugian atas pelanggaran Google mencapai US$6,1 miliar. Google telah menyempitkan klaim Oracle menjadi hanya dua paten dari tujuh pada mulanya. Oracle mencari ganti rugi hak cipta sekitar US$ 1 miliar.
CEO Oracle, Larry Ellison akan menjadi saksi pertama yang ditunjuk Oracle. Ellison akan bersaksi tentang pentingnya Java untuk bisnis Oracle dan kerugian yang telah disebabkan Android pada perusahaannya.
Dari pihak Google, pendiri Larry Page akan memaparkan rincian tentang rencana bisnis Google dan strategi pemasaran untuk Android, termasuk akuisisi perusahaan dari Motorola.
Source : http://teknologi.news.viva.co.id/
hahah.. kon lo seng tukan nyolongan
ReplyDeleteTolong Comment dengan bahasa yang baik dan benar..!!
ReplyDeletehahah.. kon ae bijimu bahasa 6.. ngongkon2 kancane
ReplyDeleteMasyaAllah..
ReplyDeleteNilai Rapor BI = 95
pret.. ngapusi.. paling apik lo bijiku 85
ReplyDeleteTanya Tuh Pak. Nur Hidayat..!!
ReplyDeleteB.I ku 95..
sorry i do not understand your language .. please use english
ReplyDeleteOkay..
ReplyDeleteAre You sure I must speak English ??
yes... because I only understand english
ReplyDeleteWhat About your first,second, and you thirt comment..??
ReplyDeleteYou Use Javanese Language..
EXCEPT AS LANGUAGE JAVANESE I CAN BUT IF I CAN NOT INDONESIA LANGUAGE
ReplyDelete